Powered By Blogger

Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG

Berbagi dan Berbaur bersama demi kemajuan kita semua

Mengenai Saya

Foto saya
TERLAHIR DARI KELUARGA YG SANGAT SEDERHANA,,, tetapi, aku mencoba berkomitmen untuk yg terbaik dan menjadi kebanggaan yg mengenal aku.

Anto_Pekalongan

Pengikut

Kamis, 17 Juni 2010

My Internet's Gone Down

Video Lucu Masa Kecil ; Imam Winoto dan Milono 2010.3gp

Video Lucu Bayi Joget Dangdut Cirebonan "BBM" (BANYU BIRU MUSIK) Terlang...

Point Blank Kriss S.V. Dual (Thai vs Rus)

How Point Blank Online Works - Direct Video Response

You're Beautiful (Literal Video Version)

Ghost Caught on Video (HD)

Aura Kasih - Mari nge-SEX [plus-plus] Khusus 17 Tahun Ke Atas

Leah Dizon In USA !! Cewe Model nge-SEX abiss

GoPro HD HERO camera: Ronnie Renner 09 Highlights

How to create a blog with Blogger

Kota PEKALONGAN


Kota Pekalongan, adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.

Kota ini terletak di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal mendapat julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri rumah tangga.

Makanan khas Pekalongan adalah adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.

Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ada beberapa adat tradisi di Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain semisal; syawalan, sedekah bumi, dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan lopis raksasa yang memecahkan rekor MURI oleh walikota untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung.
Geografis

Kota Pekalongan membentang antara 6º50’42”–6º55’44” LS dan ‎‎109º37’55”–109º42’19” BT. Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota Pekalongan ‎membentang antara 510,00 – 518,00 Km membujur dan 517,75 – 526,75 Km ‎melintang. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan mencapai ± 9 Km, sedangkan dari ‎Barat ke Timur mencapai ± 7 Km. Batas wilayah administrasi Kota Pekalongan ‎yaitu:‎

* Sebelah Utara = Laut Jawa
* Sebelah Selatan = Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang
* Sebelah Barat = Kabupaten Pekalongan
* Sebelah Timur = Kabupaten Batang

Kota Pekalongan terbagi atas 4 (empat) Kecamatan yang terbagi lagi menjadi ‎‎47 kelurahan dengan luas keseluruhan mencapai 45,25 Km² atau sekitar 0,14 % dari ‎luas wilayah Jawa Tengah.
Fasilitas Kesehatan

Rumah Sakit

* Rumah Sakit Umum Daerah Bendan
* Rumah Sakit Siti Khodijah
* Rumah Sakit Bhakti Waluyo
* Rumah Sakit Umum Budi Rahayu
* Rumah Sakit Bersalin Anugerah
* Rumah Sakit Al Karomah

Puskesmas dan Balai Pengobatan

* Puskesmas bendan, Puskesmas Tirto, Puskesmas Kramatsari, Puskesmas Jenggot, Puskesmas Panjang Wetan, Puskesmas Krapyak Kidul, Puskesmas Degayu, Puskesmas Dukuh
* Balai Pengobatan Bina Griya, Balai Pengobatan Ibu dan Anak Ibu Umi

[sunting] Fasilitas olah raga

* Stadion Sepak Bola Kraton,dengan Standar Internasional FIFA
* Kolam Renang Tirta Sari, dengan Standar Nasional PRSI
* Gedung GOR Jetayu, tempat untuk pertandingan Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Basket, Bola Volley dan Tenis Lapangan.
* Lapangan Tennis Prabajaya
* Lapangan Tennis PDAM
* Lapangan Sepak Bola Bumirejo dengan standar lokal/Persip
* Lapangan Sepak Bola Kuripan dengan standar lokal/Persip
* Sungai Cemoro Sewu untuk Lomba Kano

stadium at depok
Fasilitas Transportasi Perhubungan Darat

Kota Pekalongan mudah dijangkau karena merupakan kota perlintasan Jakarta-Surabaya. Di Pekalongan terdapat Fasilitas Transportasi:

* Stasiun Pekalongan, semua kereta api kelas eksekutif berhenti di Kota Pekalongan
* Terminal Kelas B Pekalongan
* Terminal Bayangan Ponolawen
* Terminal Angkot Sayun
* Terminal Angkot Banjarsari
* Terminal Angkot Slamaran
* Terminal Angkot Grogolan

[sunting] Fasilitas Perdagangan

Supermarket

* Supermarket Pasar Raya Sri Ratu
* Supermarket Mega Center Sri Ratu
* Supermarket Matahari
* Supermarket Borobudur
* Supermarket Giant
* Supermarket Dupan Mall

Minimarket

* Minimarket Pitung
* Minimarket Alma
* Minimarket Alfamart
* Minimarket Indomart
* Minimarket Maju Bina Griya

Pasar Tradisional

* Pasar Induk Banjarsari
* Pasar Induk Grogolan
* Pasar Induk Banyu Urip
* Pasar Podosugih
* Pasar Anyar
* Pasar Kraton

Selasa, 15 Juni 2010

Sejarah Batik Pekalongan



Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.

Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.



Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Jerman Sudah Gunakan Jabulani Dari 6 Bulan Lalu


Jangan heran bila melihat tim nasional Jerman terlihat mudah mengendalikan Jabulani pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 dibanding negara-negara lain. Selidik punya selidik, ternyata Jerman telah menggunakan bola kontroversial tersebut sejak 6 bulan lalu!

Berbeda dengan negara-negara lain yang baru menggunakan Jabulani jelang persiapan Piala Dunia Afsel, pasukan "Der Panzer" justru telah mencicipi performa sang bola di Bundesliga. Wajar bila Philip Lahm dan kawan-kawan terlihat piawai menggunakan Jabulani.

Dibanding dengan liga-liga lain, Bundesliga memang terbukti telah mencolong start. Namun, mereka tak bisa disalahkan sepenuhnya karena Bundesliga punya aturan penggunaan bola yang beda dengan liga-liga lain.

Ambil contoh Premier League di Inggris yang terikat kontrak dengan Nike. Mereka tak bisa sembarangan menggunakan bola di luar produksi Nike. Aturan semacam inilah yang tidak ditemui di Bundesliga.

Itulah sebabnya, Bundesliga memilih untuk langsung menggunakan Jabulani begitu bola itu diluncurkan. Alasannya tentu cuma satu, agar para pemain terbiasa dengan bola tersebut.

Hasilnya? Kemenangan besar 4-0 atas Australia sukses dibukukan Jerman. Fakta ini jadi bukti kuat bahwa skuad asuhan Joachim Loew sukses beradaptasi dan menjinakkan "keliaran" Jabulani di Afsel. Penyerang Mario Gomez pun mengakui, timnya lebih siap ketimbang negara lain.

"Saat Anda mencoba melakukan kontak dengan Jabulani dan Anda berlatih keras dengannya, sebenarnya Anda bisa membawa bola tersebut lebih cepat. Kami yakin bisa mencetak gol lebih banyak lagi dengan bola ini," ungkap Gomez seperti dikutip dari The Daily Mail.

Perjalana Ke Suku Baduy Dalam



Kampung Cibeo adalah satu dari tiga kampung di Baduy Dalam (Baduy Kajeroan). Selain Cibeo, masih ada Kampung Cikartawana dan Kampung Cikeusik. Berjarak sekitar 120 kilometer dari Jakarta, kita akan menemukan kampung yang masih menjaga ketat adat istiadat. Kampung-kampung di Baduy terletak di ketinggian 500-1.200 meter di atas permukaan laut dan berada di Pegunungan Kendeng yang merupakan daerah hulu Sungai Ciujung.

Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, adalah terminal wisata Baduy yang dibuka tahun 1992 dan tempat terakhir kendaraan diperbolehkan masuk. Pintu masuk utama menuju Baduy Dalam adalah Desa Kanekes di Baduy Luar. Jalur Kampung Kadu Keter bisa dicoba karena jarak tempuh yang lebih cepat menuju ke Kampung Cibeo. Pulangnya kita bisa mencoba rute lain yang jaraknya dua kali lipat dengan melewati lebih banyak kampung, yaitu Cipaler, Gajeboh, Babakan Marengo, dan Babakan Balingbing.

Setelah menempuh tiga jam perjalanan melewati jalan setapak melintasi bukit-bukit, sungai, dan beberapa perkampungan Baduy Luar, sampailah kita di Kampung Cibeo. Tanda pembatas memasuki Kampung Cibeo hanyalah rumbai yang diikatkan pada pohon besar. Memasuki kawasan tersebut berarti semua larangan adat diberlakukan, salah satunya larangan memotret.

Ada 90 rumah panggung atau suhunan beratap rumbia berdiri berjajar berhadap-hadapan dengan bentuk sama. Paku dan besi buatan pabrik pantang dipakai, semua suhunan hanya diikat dengan ijuk atau dipasak dengan bambu.

Masyarakat Baduy yang memiliki kepercayaan Sunda Wiwitan dikenal pula memiliki filosofi ”pondok teu meunang disambung, nu panjang teu meunang dipotong” (yang pendek tak boleh disambung dan yang panjang tak boleh dipotong). Maknanya, orang Baduy pada dasarnya menerima alam sebagaimana adanya.

Sa Pa, Surga Di Penggunugan Vietnam



Meski hanya sebuah kota kecil namun denyut kehidupan terlihat saat memasuki pusat kota Sa Pa. Lalu lalang orang terlihat menembus kabut di wilayah barat laut Vietnam yang berada di kaki gunung Fansipan berketinggian 3.143 meter di atas permukaan laut.

Sa Pa boleh jadi merupakan 'surga' yang menakjubkan. Di sini kita bisa menyaksikan keunikan kehidupan beragam suku minoritas pegunungan Vietnam.

Selain orang Kinh, terdapat lima suku yang tinggal di kaki gunung sekitar Sa Pa yaitu Suku Hmong 52 persen, Dao 25 persen, Tay 5 persen, Giay 2 persen dan sebagian kecil Xa Pho. Dalam berpakaian, suku pegunungan (khususnya wanita) mengenakan pakaian tradisional yang berwarna-warni. Bahkan bagi kaum perempuan seperti Suku Hmong dan Dao, pakaian selain sebagai penanda identitas juga menjadi simbol penting dalam relasi sosial.

Dari Sa Pa kita bisa menengok keindahan alam pegunungan menyusuri Desa Cat Cat, Y Linh Ho, Lao Chai, Ta Van dan Guang Ta Chai. Selain menyuguhkan hamparan bentang alam yang indah, Sa Pa juga menyajikan keunikan kehidupan suku pegunungan.

Tengok saja Desa Lao Chai yang terletak 15 kilometer dari Sa Pa. Hamparan sawah terasering membentang di sekeliling desa Suku Black Hmong tersebut. Keindahan desa ini semakin lengkap tatkala menyaksikan kaum perempuan dengan piawainya membuat berbagai kerajinan seperti kain, baju, dan tas.

Berkunjung ke Sa Pa belum lengkap rasanya jika tidak menyaksikan aktivitas pasar tradisional minguan. Setiap Sabtu dan Minggu, suku pegunungan berkumpul menggelar dagangannya di lapangan kota Sa Pa. Berbagai kerajian tradisional bisa menjadi pilihan sebagai cinderamata.

Bagi kaum muda suku pegunungan, pasar tradisional mingguan ini menjadi lokasi favorit mencari pasangan. Tak heran jika mereka juga menyebut pasar ini sebagai love market.

Cyber Crime Kasus Ariel dan Luna Maya


Reklame produk sabun dengan bintang iklan pasangan artis Ariel dan Luna Maya di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2010). Kepolisian dari Polda metro Jaya menyatakan akan menyelidiki beredarnya video porno dengan pemain yang mirip kedua selebriti tersebut. Fokus penyelidikan yaitu pada orang yang merilis video tersebut ke Internet. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
SPECIAL INSTRUCTIONS
RESTRICTED TO EDITORIAL USE
Format
:
JPEG (Join Photographic Experts Group)
Width
:
2141 px
Height
:
3188 px
Size
:
1.9 MB
License type
:
Editorial Used
Release information
:
N/A

Menyesap Kemolekan Vietnam



Maraknya berbagai promo tiket penerbangan yang menawarkan harga murah seolah memanjakan para penggila traveling untuk menengok keindahan negeri seberang. Salah satu tujuan yaitu Vietnam. Selain mengudangkan pilihan-pilihan keindahan lokasi wisata, Vietnam juga menawarkan liburan dengan anggaran relatif murah. Cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp 3.000.000 per orang, kita sudah bisa menikmati suasana dan keindahan Vietnam selama sepekan.

Tiba di kota Ho Chi Minh, cobalah singgah di Pham Ngu Lao. Kawasan yang berada di distrik 1 dari 16 urban distrik di kota Ho Chi Minh adalah favorit bagi para backpacker. Di sini terdapat berbagai pilihan akomodasi dan tempat makan yang cocok bagi kantong para backpacker, selain lokasinya cukup strategis berada di pusat kota Ho Chi Minh. Anda bisa mendapatkan penginapan yang menawarkan harga mulai dari Rp 50.000 per malam.

History Museum, War Remnants Museum, Giac Vien Pagoda, Museum of Ho Chi Minh City, Mekong Delta, Notre Dame Cathedral, dan Ben Thanh Market merupakan sebagian kecil dari daya tarik yang ditawarkan di Ho Chi Minh.

Meski Ho Chi Minh tidak seindah seperti di Vietnam bagian utara, namun di kota ini wisatawan cukup mudah untuk berkeliling mengunjungi museum, pagoda, atau tempat bersejarah serta pasar tradisional yang memiliki daya tarik tersendiri. Asal tahu saja kota ini relatif aman bagi para pelancong. Anda tak perlu khawatir berkeliling kota kendati pada malam hari.

Tengok indahanya Notre Dame Cathedral. Bangunan yang dirancang pada pertengahan tahun 1870 oleh arsitektur dari Perancis Jules Bourard tersebut memiliki dua menara lonceng dengan ketingian sekitar 187 meter. Dari kejauhan landmark tersebut seakan mengukuhkan sebagai bangunan pencakar langit yang berdiri selama beberapa dekade. Pada tahun 2005, para peziarah berbondong-bondong mengunjungi katedral ini. Mereka berkumpul di sekitar patung Bunda Maria karena konon patung tersebut secara ajaib mengeluarkan air mata.

Jika ingin menikmati suasana keindahan alam Ho Chi Minh, anda patut menyambangi Mekong Delta. Di sini kita bisa menyusuri sungai dan kanal menggunakan sampan serta menyaksikan pasar terapung di sepanjang perjalanan. Tak hanya itu, kita juga disuguhi keindahan hamparan persawahan di pinggir sungai.

Kota Sejarah

Bertolak dari Ho Chi Minh, saatnya mencoba pengalaman lain di Kota Hoi An. Jika di Ho Chi Minh anda menikmati suasana perkotaan, maka suasana kota tua dengan arsitektur yang khas akan kita rasakan begitu menginjakkan kaki di Hoi An. Mengunjungi kota ini kita serasa berada di masa beberapa abad silam.

Dahulu Hoi An merupakan salah satu pelabuhan terbaik di Asia Tenggara. Tak heran jika pada tahun 1999 UNESCO menobatkan Hoi An sebagai salah satu warisan budaya dunia. Kota tua Hoi An menjadi tempat yang menyenangkan bagi pejalan kaki maupun pengendara sepeda. Kita tidak akan pernah melihat motor dan mobil melintas di jalan-jalan kota tua Hoi An.

Saat bulan purnama merupakan waktu terindah menyusuri kota tua Hoi An. Sembari menyeruput secangkir teh Vietnam di kafe, kita bisa menikmati kota tua Hoi An berubah menjadi tanah magis yang berhiaskan lampion sutra berwarna-warni. Lantunan lagu tradisional, melihat tarian, dan bocah-bocah memainkan Hacky Sack di jalanan, akrab kita temukan di kota ini.

Selain terkenal dengan bangunan bersejarah seperti The Japanese Covered Bridge yang menjadi ikon Hoi An, Chuc Thanh Pagoda, and Museum of Folklore, Hoi An terkenal dengan industri rumahan pembuatan pakaian. Lebih dari 300 industri pembuatan pakaian dapat anda jumpai di kota ini.

Puas menikmati indahnya Hoi An, tujuan wisata selanjutnya adalah kota Hue. Perjalanan dari Hoi An menuju Hue ditempuh selama sekitar empat jam menggunakan bus. Harga tiket bus terbilang cukup murah. Dengan uang sekitar Rp 40.000 anda bisa menikmati kenyamanan bus yang dilengkapi fasilitas tempat tidur.

Menjelajahi kota Hue yang dibelah oleh Sungai Perfume, kita melihat berbagai keunikan peninggalan kerajaan, makam raja, pagoda, dan kuil. Pada masa pemerintahan raja-raja Nguyen, kehidupan di tepi utara Hue menjadi sangat vital. Di sana terdapat the Forbidden Purlpe City tempat raja-raja Nguyen menjalankan pemerintahan. Yang menakjubkan, bangunan kota kekaisaran yang dikelilingi oleh Benteng Hue tersebut masih utuh hingga sekarang.


Kota Sepeda

Lokasi menarik lainnya adalah Thien Mu Pagoda, Dieu De National Pagoda, dan Makam Raja Khai Dinh. Menyusuri Sungai Perfume mengunakan perahu wisata juga bisa menjadi pengalaman unik yang patut dicoba. Dengan perahu wisata ini kita akan diajak mengunjungi berbagai lokasi seperti Thien Mu Pagoda dan beberapa makam raja. Mengelilingi Hue dengan menggunakan sepeda menjadi alternatif pilihan yang menyenangkan. Jangan khawatir, di Vietnam aktivitas bersepeda masih jamak kita temui. Hampir sebagian besar masyarakat Vietnam masih menggunakan moda transportasi ini. Tarif sewanya pun murah, berkisar Rp 10.000 per hari.

Kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi bagian utara Vietnam. Boleh jadi di sinilah puncak perjalanan anda selama menjelajahi Vietnam. Lokasi ternama seperti Halong Bay, Cat Bay Island, hingga dahsyatnya kehidupan masyarakat pegunungan di Sa Pa laksana magnet bagi semua pelancong.

Mengunjungi Halong Bay kita akan diajak menyaksikan keindahan pemandangan paling mengesankan, puncak batu kapur terjal dan hutan tropis yang luas, serta panorama gua-gua dan air terjun yang indah. Tidak diragukan lagi menyambangi Halong Bay akan menjadi pengalaman paling memikat.

Bagi anda pecinta trekking jangan lewatkan untuk mengunjungi Sa Pa. Wilayah yeng terletak di kaki Gunung Fansipan ini tak hanya menawarkan keindahan panorama pegunungan serta areal persawahan terasering, namun juga keunikan kehidupan suku pegunungan. Menyaksikan kehidupan suku pegunungan di Vietnam dengan balutan pakaian tradisonal yang berwarna-warni menjadi pegalaman memukau.

Jika memungkinkan cobalah untuk mengunjungi Sa Pa selama sepekan, anda akan merasa lebih intim ketika suasana di Sa Pa tidak terlalu padat. Orang akan berduyun-duyun mengunjungi Sa Pa untuk pasar Sabtu. Menyaksikan uniknya suku pegunungan berkumpul di pusat kota Sa Pa yang menjajakan berbagai kerajinan pada hari Sabtu adalah salah satu alasan kedatangan para pelancong.

Foto Awal Mula Alam Semesta


KOMPAS.com - Gambaran alam semesta sebelum jadi seperti sekarang dihasilkan teleskop luar angkasa Hubble dan disebarluaskan fotonya pada pertemuan American Astronomical Society, Selasa (5/6/2010). Foto terbaru Hubble itu menampilkan foto "keluarga" jagat raya yang menggambarkan galaksi pada berbagai usia dan tingkat perkembangan yang berbeda.

Dari sudut waktu, kondisi alam semesta yang digolongkan masih kanak-kanak tersebut setara dengan 600 juta tahun setelah peristiwa Ledakan Besar (Big Bang), yang dari teori fisika diyakini sebagai kelahiran alam semesta. Sejauh ini, foto tersebut dipercaya sebagai gambar paling lengkap dari masa awal alam semesta, yang menunjukkan galaksi dengan bintang-bintang berumur ribuan tahun.

Susunan bintang-bintang, seperti dalam foto Hubble, itu menunjukkan tanda awal yang kuat dari kelompok (kluster) bintang pertama kalinya. Susunan galaksi muda tersebut belum berbentuk spiral atau elips, dan sebagian besar lebih kecil berwarna kebiruan. Kondisi seperti itu terjadi karena galaksi tidak berisi banyak logam berat, seperti diungkapkan Garth Illingworth dari Universitas California, Santa Cruz. Illingworth merupakan profesor astronomi yang terlibat dalam peluncuran foto Hubble tersebut.

”Kita menyaksikan galaksi yang amat kecil, yang merupakan benih dari galaksi bimasakti saat ini,” ujarnya.

Menurut Illingworth, hingga teleskop Hubble milik NASA selesai diperbaiki akhir tahun lalu, para astronom dunia hanya dapat melihat alam semesta pada kisaran usia 900 juta tahun setelah Ledakan Besar atau 300 juta tahun lebih tua daripada gambar terbaru yang diluncurkan dua hari lalu.

Teleskop Hubble merupakan kunci penting menentukan usia alam semesta, yang disepakati komunitas ilmiah dunia berumur 13,7 miliar tahun. Hasil itu sukses mengakhiri perdebatan panjang ilmiah pada dekade sebelumnya. Namun, semua itu dinilai belum cukup memuaskan.

NASA saat ini masih mengembangkan laboratorium baru, teleskop James Webb seharga 4,5 miliar dollar AS, yang rencananya diluncurkan empat tahun mendatang untuk pemahaman yang lebih pasti tentang awal mula alam semesta. ”Jadi, kita masih dalam tahap permulaan,” kata ahli astrofisika, Neil deGrasse Tyson, dari Museum Sejarah Alam Amerika. ”Setiap tahap mendekati permulaan memberitahu Anda sesuatu yang belum Anda ketahui sebelumnya.” (AP/GSA)

Selasa, 08 Juni 2010

James A. Bland


James Alan Bland (also known as Jimmy Bland) (12 October 1854 – 6 May 1911) was an African American musician and song writer. He was one of 8 children born in Flushing, New York to a free family (the son of one of the first U. S. Negro college graduates (Oberlin '45). Because white men in blackface hogged the field of U. S. minstrel shows, Bland did not get very far in his U. S. minstrel career. ) before the abolition of slavery in the United States. Beginning with an eight-dollar banjo purchased by his father, he was performing professionally by age 14.

Bland was educated in Washington, DC and graduated from Howard University in 1873. He wrote over 700 songs, including "In the Evening by the Moonlight," "O Dem Golden Slippers" (the theme song for the long running Philadelphia Mummers Parade) and "Carry Me Back to Old Virginny", published in 1878, which, in a slightly modified form, was the official State Song of Virginia from 1940-1997.

Often called "The World's Greatest Minstrel Man", Bland toured the United States, as well as Europe. Beginning in 1881, he spent 20 years in London before returning to the United States. Bland toured Europe in the early 1880s with Haverly's Genuine Colored Minstrels and remaine in England to perform as a singer/banjo player without blackface. Appearing as "The Prince of Negro Songwriters," he was invited to give command performances for Queen Victoria and the Prince of Wales, and that after Stephen Foster Bland is "the most distinguished creator of sentimental songs about the Negro and the South" and the "first major black popular song composer" to emerge from the black minstrel show. Music historian Eric Wilder calls Bland the black writer who "broke down the barriers to white music publishers' offices."

James A. Bland spent his later years in obscurity and poverty and died of tuberculosis in 1911. James A. Bland is buried at Merion Memorial Park, Bala Cynwyd, Lower Merion Township, Montgomery County Pennsylvania. The Lions Clubs of Virginia erected a marker on his previously unmarked grave in 1946.

The Lions Clubs of Virginia sponsor a music contest for school students called the "Bland Contest" in honor of James A. Bland. The Annual Bland Music Scholarships Program was established in 1948 to assist and promote cultural and educational opportunities for the musically talented youth of Virginia.

James Bland was inducted into the Songwriters Hall of Fame in 1970. A housing project in Flushing is named after him.

Jhon Bon Jovi



Bon Jovi is a hard rock band from Sayreville, New Jersey. Fronted by lead singer and namesake Jon Bon Jovi, the group originally achieved large-scale success in the 1980s. Over the past 25 years, Bon Jovi has sold over 120 million albums worldwide, [1] including 34 million in the United States alone. [2]

Bon Jovi formed in 1983 with lead singer Jon Bon Jovi, guitarist Richie Sambora, keyboardist David Bryan, bassist Alec John Such, and drummer Tico Torres. Other than the departure of Alec John Such in 1994 (which pared the lineup down to a quartet), the lineup has remained the same for the past 25 years. After two moderately successful albums in 1984 and 1985, the band scored big with Slippery When Wet (1986) and New Jersey (1988), which sold a combined 19 million copies in the U.S. alone, charted eight Top Ten hits (including four number one hits), and launched the band into global super stardom. After non-stop touring, the band went on hiatus after the New Jersey Tour in 1990, during which time Jon Bon Jovi and Richie Sambora both released successful solo albums. In 1992, the band returned with the double platinum Keep the Faith and has since created a string of platinum albums throughout the 1990s and 2000s.

In 2006, the band won a Grammy for best Country Collaboration for "Who Says You Can't Go Home" with Jennifer Nettles from Sugarland and also became the first rock band to reach #1 on the Hot Country Songs chart with the same song. The band has also received multiple Grammy nominations for music from the albums Crush, Bounce, and Lost Highway. Throughout their career, the band has released ten studio albums, of which nine have gone platinum. In addition, the band has charted 19 singles to the Top 40 of the Billboard Hot 100, four of which reached #1 ("You Give Love a Bad Name", "Livin' on a Prayer", "Bad Medicine", and "I'll Be There for You"). The band also holds the record for the most weeks for a hard rock album at #1 on the Billboard 200 with Slippery When Wet, as well as the most Top 10 singles from a hard rock album, with New Jersey, which charted five such singles.

Sabtu, 05 Juni 2010

Negeri Cahaya

hraniya, Negeri Cahaya ”Jika saja angin cukup kuat membawaku, aku ingin terbang. Terbang. Hilang. Dan melupakan semuanya. Berharap ini hanya mimpi. Harapan memang selalu klise.”
Aku pastilah seorang wanita yang beruntung. Beruntung karena berhasil lolos dari episode pertama pembantaian di kampung halamanku sendiri, Ahraniya, Negeri Cahaya. Tuhan menciptakan Negeri Cahaya sejak awalnya mungkin sedang merasa gusar. DiciptakanNya tanah yang gersang di sana. Hanya ada perbukitan, gua, dan pohon-pohon rendah. Dan kini Tuhan menciptakan tragedi. Kegusaran apa yang membuat Tuhan menciptakan Negeri Cahaya begitu rupa? Mengapa nama seindah itu malah menjelma petaka? Aku tidak pernah mengerti.
Dan kini, ke mana para pengawal perdamaian semesta? Apakah aku dan keempat anakku harus terus berlari? Bersembunyi senantiasa selayak hewan buruan?
Aku pun selalu bertanya-tanya, di mana Penguasa Dunia? Apakah karena desaku sangat jauh sehingga dia tidak mampu menolongku? Padahal, kemarin kudengar Penguasa Dunia bersedih hati atas nasibku, dan mengutuk para pembunuh berdarah dingin yang berkeliaran di desaku. Satu yang kutahu, Negeri Cahaya adalah tanah yang miskin. Jika kau gali berkali-kali tanah desaku, tidak ada kau temukan apa pun kecuali debu dan batu. Air? Aku selalu membenci air. Karena air sanak kerabatku mesti meregang nyawa. Bukan. Bukan karena kehausan atau kekeringan. Tapi karena mesti bertempur untuk mendapatkannya. Dan, jika kau sedang sial, bisa saja kau jumpai ular berbisa.
Penguasa Dunia selalu kesulitan membantu negeri miskin seperti Negeri Cahaya. Sebaliknya, matanya berbinar-binar bila melayani Negeri Impian, di sebuah belahan dunia yang lain. Bukankah Penguasa Dunia mestinya bertindak adil karena dikukuhkan kekuasaannya oleh semesta? Karena besar harapan bumi terhadap titahnya? Entahlah.
Sialnya, waktu itu aku sedang hamil tua. Aku merasa sangat lelah. Mesti membawa badan bayiku di perut dan mengurus empat putraku yang semua kurus di tangan dan kaki, tetapi menggelembung di perut, dengan nanah menyenyeh di sekitar mulut, dahi, pangkal lengan, lutut, dan sela-sela jari kaki mereka. Lalat menyasar luka-luka itu. Warna putih luka seakan menghiasi kulit mereka yang legam. Seperti serangkaian pulau di air laut yang menghitam karena duka. Penyakit ini sejak lama diderita keempat anakku. Meski demikian, kami tetap saja bersuka-cita memakan akar tanaman yang keras dan liar lagi liat sebagai rutin, dan berkumpul saling menghangatkan diri di bawah pepohonan saat malam menjemput. Tidurpun bukan lagi lampias rasa lelah, hanya ketakutan yang berpendar-pendar.
Aku dan anak-anakku hidup dalam teror yang menjelma konstanta, menunggu pasukan Penguasa Cahaya atau saudara sendiri yang menyandang senapan seperti Tentara Rajawali Hitam yang menggenggam nyawa, menulis nasib, meremuk harap, menemukan kami dan pada akhirnya membunuh kami, begitu saja. Tanpa sebab. Tidak ada ruang untuk tanya.
Penguasa Cahaya dan milisi Tentara Rajawali Hitam tidak pernah lelah menyerang desaku. Entah sudah berapa banyak gubuk-gubuk beratap helai-helai daun yang berpilin dibakar-bakar, dan sumur-sumur warga dipenuhi puing-puing bangunan pecah, atau mayat-mayat. Ya, mayat.
Suamiku hilang dalam salah satu penyerangan. Pastilah sekarang sudah dibunuh. (Entah mengapa begitu ringannya mengucap bunuh, mayat, mati, bakar, cincang, tombak).
Kebanyakan warga desa lain menyelamatkan diri dengan masuk ke negara tetangga, Gerbang Keadilan, secara sembunyi-sembunyi atau mengandalkan kerabat. Pastinya tidak akan pernah diterima secara wajar oleh pemerintah setempat. Siapa pula yang mau negerinya dipenuhi pengungsi miskin? Penebar wabah penyakit pula.
Ada juga kemah-kemah pengungsi di bagian terluar Negeri Cahaya, yang entah disiapkan oleh siapa. Saat kesulitan melanda suatu kelompok, semangat komunal yang konstruktif biasanya memang muncul. Itulah pelarian orang-orang yang masih kuat berlari. Sedangkan yang lemah; anak-anak, orang jompo, atau orang sakit, harus terjebak dalam medan perang—entah perang siapa—dan tidak ada jalan keluar. Pada akhirnya hanya mati.
Termasuk aku, yang sedang hamil, tidak dapat berjalan, apalagi berlari, ke negara tetangga, sebuah perjalanan empat hari jika menunggang unta. Empat hari!
Aku adalah wanita hitam yang hanya bisa bersembunyi di balik perbukitan bersama empat anakku. Tapi, sekali lagi aku merasa beruntung karena ada seorang tetangga tua, yang pada akhirnya membantuku melahirkan anak yang kelima, di bawah pohon yang rendah. Aku berusaha menyusui anakku, tapi ternyata susuku sudah mengering, payudaraku mengeriput bak kayu tua, dan jadilah bayiku belulang berbalut kulit yang juga hitam, seperti nasibnya.
Aku dan tetangga tua sering berbagi cerita, biasanya setelah bayi kurusku terlelap tidur.
”Kami juga dikejar-kejar,” kata tetangga tua yang tinggal di Desa Karkalia, tidak seberapa jauh dari Ahraniya. ”Rumah kami juga dibakar,” lanjutnya (patutkah gubuk dengan sebuah lubang yang berfungsi sebagai pintu, dan beratap rumbai disebut rumah?). Dan kini aku dan dia sama-sama menjalani ketakutan. Ketakutan yang sepertinya muncul tiba-tiba. Bagai malaikat maut yang menyongsong. Dan tidak ada lagi yang bisa diperbuat kecuali ketidaktahuan yang abadi.
Kini Negeri Cahaya menjelma sepi, seperti kota hantu dalam cerita horor yang bukan lagi cerita, melainkan nyata. Orang-orang bersembunyi dari tentara Penguasa Cahaya dan milisi Tentara Rajawali Hitam yang merobek-robek desa dengan truk pick up. Lebih banyak antelop cantik ketimbang manusia di sana. Manusia takut pada manusia lainnya. Tidak ada pertemuan bila tidak saling kenal. Yang ada selalu degup jantung saat menjumpa sesama. Bukan getar cinta, melainkan rasa takut yang sangat.
Kata orang-orang, di Negeri Cahaya sedang terjadi perang segi tiga yang mengerikan. Penguasa Cahaya, milisi Tentara Rajawali Hitam, dan Tentara Pembebasan. Ketiganya berusaha saling bunuh. Tetapi anehnya, yang menjadi korban bukan dari ketiganya. Bodoh memang. Itulah mereka. Bengis, sudah pasti.
Tentara Pembebasan adalah sebenar-benar pembebas. Pembebas nyawa untuk berpisah dengan raga. Setali tiga uang dengan pembunuh lainnya. Politik yang menghancurkan. Kepentingan yang tidak pernah usai. Aku sendiri tidak pernah mengerti, dan tidak pernah mau mengerti.
Di salah satu penampungan di pinggiran Negeri Cahaya, aku menjumpai banyak orang dengan nasib serupa, tapi sama. Tidak ada perbedaan, hanya derita.
Di sudut area tenda-tenda penampungan, aku berjumpa dengan Hawa Mochtar. Matanya nyaris putih semua, mengapur, meski masih bisa melihat samar-samar. Kuperhatikan dia menyendiri, terpisah dari penghuni tenda lain. Sedih. Aku mendekatinya, menyapa. Pelan-pelan dia mulai lumer dan mulai berani bercerita padaku.
Ceritanya tidak kalah menyakitkan.
”Aku menyaksikan suamiku dibantai milisi Tentara Rajawali Hitam,” katanya.
”Di tengah kekacauan, desing peluru, dan sabetan parang membabi buta, api menyala-nyala menyelimuti gubuk-gubuk, aku dan anak-anakku berlarian menuju arah berbeda, sekenanya. Dan aku kehilangan anak perempuanku yang berusia empat tahun, dan anak laki-laki yang baru berusia dua tahun,” tandas Hawa. Sedih. Menangis.
”Beberapa hari kemudian, aku menemukan tubuh anak-anakku mengurus, kerontang, pecah, kehausan, mati.” Si kakak, lanjutnya, terlihat sedang memeluk adiknya ketika keduanya meregang nyawa. Insting melindungi itu tetap hidup. Cinta sesungguhnya masih ada. Meski pada akhirnya harus mati. Aku menangis mendengar cerita Hawa. Semua manusia memang patut menangis mendengarnya.
Mata Hawa kemudian menerawang. Menatap lurus namun lirih ke garis horison. Garis lurus yang memisahkan tanah dengan langit. Lalu melanjutkan episode sedihnya.
”Keluargaku dulu termasuk berkecukupan, jika tidak bisa dibilang kaya raya. Kami memiliki 100 ekor unta, 50 sapi, dan 150 domba yang gemuk-gemuk,” ujarnya. Dan sekarang dia seorang tunawisma, wanita gua tanpa uang. Dia hidup bersembunyi di bawah pohon-pohon yang jarang, di balik bebukitan, di mana pun tempat yang tidak terlihat manusia.
Di belahan bumi lain, ceritanya menjadi lain. Manusia-manusia yang merasa bersih leluasa mengacungkan jari telunjuknya. Memutuskan perang atas negeri orang lain. Ada seorang penguasa dari Negeri Impian yang katanya sudah berusaha melakukan apa yang perlu dilakukan. Dia selalu berjanji akan menghancurkan kejahatan di muka bumi. Memusnahkan poros-poros setan, termasuk di Negeri Cahaya konon kabarnya. Tapi sekarang dia dihadapkan pada pilihan yang sulit. Apa untungnya membantu negeri yang miskin? Adakah minyak dan emas di sana? Begitu tanyanya.
Untung dan derita memang tidak akan pernah bersahabat. Keduanya adalah sisi mata uang yang berdampingan, tetapi tidak akan pernah bertemu muka. Hanya membelakangi. Dan, Negeri Cahaya dan Negeri Impian adalah juga dua sisi mata uang itu.
Meski masih merasa beruntung, aku harus bersedih karena akhirnya anak kelimaku harus pula mati. Tetapi bukankah mati, bunuh, mayat, adalah hal yang sudah begitu biasa bagiku kini?

Bisnis

Rahasia Menghasilkan Uang Lewat Internet

Inilah rahasia menghasilkan uang lewat internet yang dapat dilakukan oleh siapa saja dengan hasil yang halal, elegan, dan terpercaya. Trik rahasia menghasilkan uang dari internet ini akan meningkatkan penghasilan Anda, bahkan dapat dijadikan penghasilan utama. Karena kemajuan zaman yang semakin mengedepankan teknologi membuat orang bekerja semakin mudah, bahkan internet dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama. Untuk bekerja lewat internet dalam mencari duit perlu adanya strategi dan kiat-kiat yang dapat dijalankan sendiri.

Dengan kemampuan menghasilkan uang lewat internet kita dapat mendapatkan uang dengan mudah dari internet. Tak perlu bekerja di bawah tekanan dan diperas habis-habisan oleh instansi tempat bekerja. Kita dapat menghasilkan uang walaupun kita sedang tidur, berlibur atau pun bercengkrama dengan keluarga.

Dapatkan Rahasi Menghasilkan Uang Lewat Internet dengan Mudah. Mari tingkatkan penghasilan atau ciptakan lapangan kerja baru dengan mudah dari rumah hanya lewat internet. Silakan Dapatkan Panduannya di sini, selain itu kita akan mendapatkan website duplikat dan keuntungan 50% jika kita jual kembali panduannya. Namun yang lebih utama, kita akan menghasil uang lewat internet dengan lebih mudah lewat berbagai rahasia yang terkandung di dalamnya. Mari pesan sekarang.
Diposkan oleh Bisnis Online

Pil KB Buat Pria

Pil KB untuk Pria telah ditemukan oleh peneliti dari Amerika. Setelah melakukan uji klinis selama 40 tahun, akhirnya mereka menemukan hasil bahwa alat kontrasepsi untuk pria ini lebih efektif dibandingkan dengan pil KB wanita. Dengan kemampuan efektifitas yang lebih baik dan efek samping yang sangat minim diharapkan Pil KB Pria ini dapat menambah keanekaragaman alat kontrasepsi.

Cara kerja Pil KB ini adalah dengan cara mengurangi jumlah sperma, yaitu dengan menambahkan hormon sintetis yang dinamakan desogestrel. Dari hasil uji klinis didapatkan jumlah sperma menjadi berkurang bahkan sampai nol. Hal ini akan mencegah terjadinya kehamilan pada wanita.

Saat ini Pil KB Pria masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, Para peneliti mengklaim bahwa efek samping yang ditimbulkan sangat kecil yaitu hanya terjadinya peningkatan berat badan. Dan pil ini harus diminum setiap hari.

Siapa Aku....???

Saat ini aku tak mengerti apa arti adanya aku di sini,,, aku tak sadar bahwa aku sekarang hidup di sini,,,apakah aku sudah kehilangan semuanya...??? mana hati aku, mana jiwa aku, & mana kebebasan hidup aku,,,? bukankah aku hanya mahluk titipan Nya...? bukan budak yg selalu patuh terhadap tuannya.
Ku jalani hidup ini dengan ketabahan, kulakukan ini demi senyum mereka walau hati ini i9ngin menentang tp apa daya aku,,, aku hanya keledai kecil yg tak bisa berbuat apa2. aku hanya bisa menerima dan harus selalu mengalah. ya,,,, inilah aku. bukan salah satu orang yg hidup tenang mengisi warna di kehidupanku sendiri,,, hanya ada warna gelap di nurani ku,,, senyum ku semua palsu tawa ku, tawa ku hanyalah bunga yg hidup di atas padang pasir yg gersang. malam ku seperti di kutub utara yg dingin dan sunyi.
Apa mereka sadar bahwa aku ini hidup,,, apa mereka tau bahwa aku tersiksa. di mana hati mreka....??? apa dan apa yg tercetus di benak ku,,,, dan kemana aku harus mencari jawabannya...? ku lalui dengan sabar semua yg terjadi. ku pasrahkan semuanya kepada Sang Illahi. semoga aku bisa bertahan dan menemukan hidup yg hati ini inginkan.

Dual Mode

Sekarang adalah jamannya serba dual (contoh kecilnya adalah Hand phone). Istilah dual SIM sering kita dengar di kalangan masyarakat luas, karena pada zaman yang serba modern ini sudah muncul HP yang bisa digunakan untuk dua kartu perdana sekaligus, dengan kata lain dua kartu berbeda bisa digunakan dalam satu mobile phone. Seperti punya saya juga seperti itu (kartu AS dan IM3), hehehehe

Tidak ketinggalan pula, PC saya pun juga ikut - ikutan dual lho (dual Operating System) yakni windows7 dan Linux Ubuntu, dalam satu komputer ada dua Operating System yang dipakai secara bergantian maupun bersamaan., Padahal spesifikasi PC saya masih tergolong lumayan (RAM 1GB, HDD 160 GB), tapi alhamdulillah saya pasang 2 OS tersebut masih kuat dan tidak ada gangguan apapun. Koneksi lancar, untuk nge-game pun juga lancar,.

Nah sekarang giliran anda memakai dua OS berbeda dalam satu komputer??? (dalam hal ini win 7 & ubuntu)

Caranya gampang kok... pertama install dulu windows 7 nya, driver yang mendukung dan software yang diperlukan saja, setelah itu pastikan ruang disk C sisakan minimal 9 GB, karena untuk menginstall ubuntu memerlukan ruang memory 8-9 GB (untuk menginstall ubuntu sangat mudah sekali, tinggal pilih menu lalu next/install - tunggu sampai selesai dan restart komputer anda).

Setelah direstart, pada menu boot akan muncul 2 pilihan yaitu windows 7 dan ubuntu, lalu anda pilih ubuntu terlebih dahulu (untuk memastikan instalasi anda berhasil atau tidak), tunggu sampai muncul tampilan desktop dan ubuntu siap digunakan,.

Tapi ada beberapa aplikasi yang belum bisa digunakan, salah satunya adalah media player atau pemutar musik. Bagaimana caranya biar aplikasinya bisa digunakan???

koneksikan komputer anda ke jaringan internet (pakai modem, hotspot atau apa kek yang penting bisa konek), gunakan firefox yang sudah disediakan oleh ubuntu, lalu anda pergi ke http://get.adobe.com/flashplayer pilih pilihan sesuai dengan OS anda (linux ubuntu) - download dan install - tunggu sampai selesai,. Aplikasi anda sudah bisa digunakan,.

Kelebihan ubuntu: bebas virus (tidak mungkin terkena virus), simple dan praktis, aplikasinya sudah disediakan (tidak perlu mencari master), bebas dari razia, dan lain2

kekurangan ubuntu: tidak bisa membaca file exe, banyak yang tidak support, dan lain2 bisa anda cari di internet.,

semoga bermanfaat !!

Selasa, 01 Juni 2010

Baca Diri Bab. 2
Tentang kehidupan yg selama ini kita jalani, semuanya telah di tunjukan oleh Allah SWT. kita hidup di wajibkan selalu belajar, belajar dari guru maupun segala hal yg memang harus kita pelajari... Di bab ini, aku ingin menggambarkan sesuatu yg sering aku lhat, aku rasa, dan aku pikirkan. Kita dilahirkan berbeda-beda sifat, karakter, maupun fisik. dan tentunya semua sudah menyadarinya.
Aku pribadi terkadang menyamakan kehidupan ini sama seperti induk ayam dengan anak-anaknya... Kita bayangkan ada seekor Ayam betina dengan 5 itiknya yg masih tergantung Induknya. Walaupun terlihat sama secara fisik, tetapi antara itik satu dengan itik yg lain mempunyai sifat yg sangat jelas perbedaannya. Disaat sang induk mencari makan bersama ke tujuh itiknya, sang induk sering mengalah demi itik-itiknya mendapatkan makanan, sayang sang induk tidak dapat berfikir supaya Adil, dan semua itik-itiknya akan mendapat makanan yg sama. di saat semua sibuk mencari makanan terlihat kerakusan pada setiap itik-itiknya, saling mengalahkan, menyrobot, bahkan sering terlihat beradu fisik demi mendapatkan makanan tersebut. Salah satu contoh yg dapat aku gambarkan mengenai sifat-sifat manusia, dan aku gambarkan dengan media seekor induk ayam dengan itik-itiknya.
Sari setiap itik mempunyai perbedaan yg sangat jelas. itik 1, selalu mengikuti sang induk dengan berharap selau mendapatkan makanan dari sang induk, tanpa dia bersusah payah mencari makanan,,, toh ntar jga sang induk memberi makanan di kala induknya mendapatkannya. itik 2, terlihat sama sepeti yg pertama,,, tetapi dia lebih pintar, dia akan selalu menyrobot makanan dari sodara-sodaranya tanpa mengenal pemerataan. itik 3, yg mempunai kepribadian mandiri, akan berusaha mencari makanan dengan cara sendiri, tapi sayangnya dia pelit, tak mau berbagi dengan sodara-sodaranya yg juga kelaparan. itik 4, jg serupa,,,mencari makanan dengan cara yg sama dengan itik ke 3,,, tetapi dia sangat dermawan dan suka memberi, entah itu demi terlihat mampu oleh induknya dan di puji oleh sodara-sodaranya atau dia iklhas berbagi makanan dengan yg lainnya. dan yg terakhir yaitu itik 5, itik yg satu ini mempunya sifat yg unik... dia suka berpetualang dan selalu berani berpisah dari sang induk dan sodara-sodaranya,,, tetapi karena usia dia yg masih sangat perlu induknya, setelah dia terpisah dari yg lainnya, barulah dia kebakaran jenggot. mencari sang induk, berteriak, berlari tak tahu arah dan menangis mungkin di setiap pencarian induknya.

Itulah sifat-sifat hewan yg sering terlihat sama dengan manusia, bahkan dengan akal dan pikiran manusia akan sangat bervariasi bahkan lebih kejam untuk mendapatkan yg mereka inginkan. Di jaman yg sekarang ini hidup semakin susah,,, sebab hukum binatang berlaku di jaman sekarang ini. Yg kuat akan semakin berkuasa,,, dan yg lemah akan selalu tertindas. yach.... itulah hidup, dan hidup selalu memilih. apa yg akan kita pilih...??? mungkin kita menyadari sifat kita sama seperti salah satu anak ayam di atas.

Hayooo,,,, kamu memiliki sifat yg mana, kalau tak ada yg sama berarti kamu bohong....!!!
kita hidup tak perlu malu, tak harus sombong,,,, cobalah lebih terbuka dan mencari temen untuk share,,, curhat,,, meminta pendapat. agar hidup kita akan semakin baik... ok,,,,, terimakasih telah membaca tulisan saya ini,,, jangan di tertawakan dan jangan di bajak ya.....!!!


SEMOGA KITA MENJADI YANG TERBAIK DAN HIDUP BAHAGIA

Senin, 31 Mei 2010

Baca Diri

Kita sering merasakan kejenuhan yang tak tau apa sebabnya, dan mengapa kita terus terbawa oleh keadaan yang kita sendiri tak bisa mengartikanya. Marilah kita coba bahas dan ini adalah apa yang aku rasakan dan aku coba mengerti, kenapa kita sering bingung untuk berbagai masalah yg kita hadapi. Karena aku yakin tak ada satu pun yg tak bsa di pecahkan.


Sebagai salah satunya, aku sering sekali merasa bosan dengan keadaan. Dan itu terjadi karena tidak adanya warna yang beda dalam kehidupan sehari-hari. KESUNTUKAN sering terjadi dikala kita mencoba untuk yg lebih baik dan lebih maju dari yg kita kerjakan sehari-hari, dengan ketidak adanya jalan atau masukan dari orang lainlah yg membuat kita semakin terpuruk dalam angan dan impian kita. Bermimpi itu boleh,,, tapi aku menyarankan jangan bawa mimpi kita ke dalam lamunan, sebab akan ada rasa CANDU yg membuat kita menjadi seorang PEMALAS.



**next time disambung lagi,,,,, he,,, he,,, he,,, :) **

Minggu, 30 Mei 2010

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA



Segala upaya pasti akan dilakukan untk mendapatkan impian ang di cita-citakan oleh setiap manusia.